Minggu, 04 Juli 2010

Diary Bulan

by Belyana

Pada waktu pelajaran Bahasa Indonesia Bulan disuruh menceritakan Barang yang disukainya. Bulanpun langsung maju dan menceritakannya..
"Aduh, mama lama banget ya ke toko bukunya!" kata Bulan sambil baca buku. "Sudah 2 jam ini mama belum pulang. Huft, kata mamakan cuma beli buku tulis buat Bulan saja tapi kok lama ya?" bingung Bulan. Tiba-tiba, Kriingg !! bunyi bell terdengar Bulan langsung membukakan pintu, dan ternyata mamapun datang. "Halo ma, kok mama lama sekali ke toko bukunya?" tanya Bulan sambil langsung memeluk mamanya. "Maaf ya sayang mama agak lama, soalnya tadi mama ke rumah temen mama dulu." jawab mama. Bulan langsung membuka kantong plastik yang berisi buku. "Mama ini buku apa?" tanya Bulan sambil memegang buku itu. "Itu buku diary sayang, mama mau kau membuat diary" jawab mama. "Diary itu apa?" bingung Bulan. "Diary itu cerita tentang peristiwa kita di kehidupan sehari-hari tapi Diary harus di tulis di buku dan lagi tidak boleh di lihat oleh orang lain karena itu rahasia" jelas mama. "Ohh gitu" polos Bulan. Bulan langsung cepat-cepat ke kamar dan dia ingin menulis peristiwanya hari ini di buku Diarynya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Minggu, 23 mei 2008

Hari ini aku senang sekali karena aku dibelikan buku Diary oleh mama. Tapi aku mengunggu mama lama sekali dari toko buku, karena mama sekalian ke rumah temannya. Tapi aku tetap senang soalnya di berikan buku yang cantik ini hehe. Besok ulangan, tapi aku malas sekali belajar kalau tidak belajar nanti nilaiku tidak bagus. Oh ya, aku baru ingat aku mempunyai dua sahabat baru namanya Sisil dan May. Mereka baik sekali kepadaku. Mereka sudah menolongku di sekolah saat aku terjatuh loh!!. Papaku masih di London karena papa ada urusan kerja. Papaku seorang kapten, papaku sangat baik, tampan, selalu membuatku senang. Mamaku ibu RT (Rumah Tangga), mamaku juga sangat baik, pintar memasak, cantik, dan mamaku selalu mengasihkanku barang yang bagus seperti buku Diary ini. Aku tidak mempunyai kakak, tapi aku tetap senang walaupun aku tidak mempunyai kakak. Setiap hari aku selalu main sama Bunnyku, oh ya Bunny itu nama boneka kelinciku yang sangat lucu hehe dan aku juga setiap hari membaca buku komik.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Isi Diary Bulan. Bulan senang sekali mempunyai Diary barunya, setiap hari dia menulis peristiwanya dan teman-temannya di buku Diarynya. Sudah seminggu Bulang menulis peristiwanya dan teman-temannya di buku Diary, Bulan juga membawa buku Diarynya ke sekolahnya. Sekarang Bulang menganggap buku Diarynya adalah teman barunya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Senin, 31 mei 2008

Duhh hari ini nggak enak banget, soalnya tadi aku basah kena air huh !! Aku di tertawakan temanku karena aku basah, tapi masih ada orang yang baik hati ingin menolongku mengeringkan rok sekolahku yang basah namanya Nicole. Nicole cewek yang paling cool di sekolahku gayanya yang jutek sehingga orang-orang di sekolahku bilang dia cool, tapi dia baik hati. Nicole selalu dianggap sombong tetapi Nicole hanya gadis biasa seperti aku. Sekarangpun aku menganggap Nicole temanku. Aku sangat senang sekali karena punya banyak teman, aku punya banyak teman ada yang dari sekolah di rumah dan lain-lain. Temanku yang baik hati juga ada loh namanya Veroline, dia orang yang baik, kaya tapi gayanya sederhana, dia suka ngelawak haha sehingga aku sering tertawa karena dia. Menurutku Nicole dan Veroline temanku yang istimewa!! hehe .. mereka juga mau kok berteman denganku.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tulis Bulan di buku Diarynya. Buku Diary Bulan habis, Bulan mengajak mamanya untuk membeli Diary baru. Mama dan Bulan pergi ke Gramedia. "Ma, bagus nggak buku yang ini?" tanya Bulan sambil menunjukkan Buku Diary itu. "Bagus kok, kenapa kamu mau yang ini?" jawab mama. "Ia ma, boleh ya" rayu Bulan. Mama hanya mengangguk saja sambil tersenyum. Selesai sudah membeli buku Diarynya. Setelah sampai Bulan langsung menulis buku Diary itu.

Begitulah cerita Bulan tentang barang kesukaannya. semua anak-anak menepuk tangan bu gurupun juga menepuk tangan. Sekarang Bulan menganggap buku Diary itu bukan temannya tapi Soulmatenya.

1 komentar: